Ekologi Kewarganegaraan: Membangun Relasi Harmonis antara Warga, Negara, dan Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.69869/tn6n8007Keywords:
Ekologi Kewarganegaraan, Perubahan Iklim, Pendidikan Kewarganegaraan, Keberlanjutan, Keadilan EkologisAbstract
Krisis ekologis global yang ditandai oleh perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan degradasi keanekaragaman hayati telah menimbulkan kebutuhan mendesak untuk merekonstruksi konsep kewarganegaraan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara konseptual dan praktis pendekatan ekologi kewarganegaraan sebagai upaya membangun relasi harmonis antara warga, negara, dan lingkungan. Melalui metode kualitatif-deskriptif berbasis kajian literatur, penelitian ini menganalisis berbagai sumber ilmiah dan kebijakan lingkungan nasional maupun global. Hasil kajian menunjukkan bahwa ekologi kewarganegaraan menempatkan warga negara sebagai agen etis dan ekologis yang berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Negara diposisikan sebagai fasilitator yang membentuk sistem sosial-politik yang mendukung keadilan ekologis, sementara pendidikan kewarganegaraan menjadi instrumen strategis dalam menanamkan nilai-nilai ekologis sejak dini. Dengan mengintegrasikan kesadaran ekologis dalam praktik kewarganegaraan, pendekatan ini menawarkan fondasi bagi terciptanya masyarakat yang adil secara sosial, demokratis secara politik, dan lestari secara ekologis. Artikel ini merekomendasikan perlunya reformulasi kurikulum kewarganegaraan dan penguatan partisipasi warga dalam kebijakan lingkungan sebagai langkah konkret menuju masa depan berkelanjutan.
References
Barry, J. (2006). Environment and Social Theory. Routledge.
Chawla, L., & Cushing, D. F. (2007). Education for Strategic Environmental Behavior. Environmental Education Research, 13(4), 437–452.
Dobson, A. (2003). Citizenship and the Environment. Oxford University Press.
IPCC. (2023). Sixth Assessment Report. Intergovernmental Panel on Climate Change.
Istianah, A., Irawan, H., & Mas’ud, F. (2024). Peran Guru Pendiddikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Sekolag Damai Berkebhinnekaan. Jurnal Bhineka Tunggal Ika Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 11(02).
Kale, D. Y. A., Mas' ud, F., Nassa, D. Y., & Doko, M. M. (2025). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Canva Pada Materi Kebinekaan Indonesia Kelas VII dI SMP Muhammadiyah Kupang. Haumeni Journal of Education, 5(1), 1-8.
Katadata Insight Center. (2023). Survei Nasional Persepsi Publik terhadap Perubahan Iklim di Indonesia.
KLHK. (2024). Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Mas’ ud, F. (2019). Implikasi Undang-Undang Perlindungan Anak Terhadap Pekerja Anak (Suatu Kajian Sosiologi Hukum Terhadap Anak Penjual Koran Di Kota Kupang). JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 4(2), 11–19. https://doi.org/10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp11-19
Mas’ud, F., Kale, D. Y. A., Doko, M. M., & Nassa, D. Y. (2025). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Tangguh Denara Jaya Publisher.
Mas' ud, F., Meo, L., Ottu, F., Fafo, Y. E., Djaha, F. S., Luruk, Y. & Peka, Y. (2025). Konstitusi sebagai Landasan Pemerintahan yang Demokratis. Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner, 1(04), 531-538.
Mas' ud, F., & Istianah, A. (2025). Ekosistem Digital Dan Narasi Kebangsaan: Relevansi Pancasila Sebagai Penuntun Etika Publik Virtual. Haumeni Journal of Education, 5(1), 18-26.
Nugraha, A. B., Mas’ ud, F., Sudiyarti, S., Qurtubi, A. N., & Fkun, E. (2023). Death Penalty for Ferdy Sambo In Human Rights Perspective (Non Derogable Right Vs Derogabel Right). Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(3), 1342–1346. http://dx.doi.org/10.24815/jr.v6i3.33852
Sari, E. L., & Widyastuti, L. (2021). Penghakiman Sepihak Melalui Media Sosial dalam Persepsi Kebinekaan dan Hak Asasi Manusia. Majalah Hukum Nasional, 51(2), 131–150.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susilawati, M., Mas’ud, F., Sarifah, L., Rais, R., & Kumagaya, J. P. (2025). Counseling on the Use of Meta Ai in Improving Digital Literacy in Rural Communities in Indonesia: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan, 3(4), 2170-2176. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.861
Susilawati, M., Syunikitta, M., Silamat, E., Mas’ud, F., & Nggandung, Y. (2025). Collaboration of Indigenous Communities and Academics in Creating Digital-Based Technology. Journal Of Human And Education (JAHE), 5(2), 177-183.
WWF. (2022). Living Planet Report 2022: Building a Nature-Positive Society. World Wildlife Fund.