URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER BANGSA YANG TANGGUH DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.69869/54ce0473Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan, Karakter bangsa, era digital, nilai Pancasila, literasi digitalAbstract
Perkembangan teknologi digital yang pesat membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembentukan karakter bangsa. Tantangan globalisasi, kemudahan akses informasi, serta arus budaya yang serba cepat menuntut generasi muda untuk memiliki karakter bangsa yang kuat, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memegang peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, toleransi, dan tanggung jawab sosial sebagai fondasi pembentukan karakter bangsa yang tangguh di era digital. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter bangsa yang adaptif terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur, ditemukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya berfungsi sebagai wahana transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai media pembelajaran kritis yang membekali peserta didik dengan keterampilan literasi digital, berpikir kritis, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Urgensi tersebut mencakup upaya mitigasi pengaruh negatif digitalisasi, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan degradasi moral. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan perlu diintegrasikan dengan pendekatan kontekstual dan berbasis teknologi agar relevan dengan kebutuhan generasi muda di era digital. Implikasi dari kajian ini menunjukkan bahwa penguatan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi bangsa yang berkarakter, berdaya saing, dan mampu menghadapi dinamika global dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
References
Anggara, A., Azizi, A. F. B., Sabrina, A. M., Salma, C. Z. P., Jannah, I. W., & Supriyono. (2025). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 73–77.
Anis, S., Ni’ma, S. L., & Marsanti, A. P. N. (2023). Peranan Budaya Literasi Dalam Membentuk Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Basicedu, 7(4), 2051–2060. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i4.5839
Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Arum, W. S. A., Fahri, M., Amelia, N., & Watini, S. (2023). Implementasi Perkembangan Ilmu dan Teknologi Dalam Pendidikan Karakter Pancasila. Technomedia Journal, 8(1), 18–29. https://doi.org/10.33050/tmj.v8i1SP.2008
Cresswell, J. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Terjemahan Achmad Fawaid). Pustaka Pelajar.
Fadilah, N., & Nuryadi, D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Digital untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa SMP. Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(3), 205-215. https://doi.org/10.21009/jtp.v22i3.177
Harsya, R. M. K., Mas’ud, F., Syafrullah, M. D., Winarto, T., & Ismail, I. (2025). The Function Of Women's Involvement As Government Employees From The Perspective Of Feminism And Islamic Law. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(2), 3197-3206.
Harsya, R. M. K., Nasir, B., Mas’ ud, F., & Serang, R. A. (2024). The Role of Financial Digitalization in Eradicating Corruption in Indonesia. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(2), 1731–1737. https://doi.org/10.47467/as.v6i2.6580
Kale, D. Y. A., Nassa, D. Y., Kollo, F. L., & Mas’ud, F. (2025). Kewarganegaraan di Era Society 5.0. Tangguh Denara Jaya Publisher.
Kemdikbud. (2021). Panduan Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Krippendorff, K. (2019). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (4th ed.). Sage Publications.
Mas’ ud, F. (2019). Implikasi Undang-Undang Perlindungan Anak Terhadap Pekerja Anak (Suatu Kajian Sosiologi Hukum Terhadap Anak Penjual Koran Di Kota Kupang). JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 4(2), 11–19. https://doi.org/10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp11-19
Mas’ud, F., Kale, D. Y. A., Doko, M. M., & Nassa, D. Y. (2025). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Tangguh Denara Jaya Publisher.
Mas' ud, F., Meo, L., Ottu, F., Fafo, Y. E., Djaha, F. S., Luruk, Y., ... & Peka, Y. (2025). Konstitusi sebagai Landasan Pemerintahan yang Demokratis. Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner, 1(04), 531-538.
Nugraha, A. B., Mas’ ud, F., Sudiyarti, S., Qurtubi, A. N., & Fkun, E. (2023). Death Penalty for Ferdy Sambo In Human Rights Perspective (Non Derogable Right Vs Derogabel Right). Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(3), 1342–1346. http://dx.doi.org/10.24815/jr.v6i3.33852
Sari, E. L., & Widyastuti, L. (2021). Penghakiman Sepihak Melalui Media Sosial dalam Persepsi Kebinekaan dan Hak Asasi Manusia. Majalah Hukum Nasional, 51(2), 131–150.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susilawati, M., Mas’ud, F., Sarifah, L., Rais, R., & Kumagaya, J. P. (2025). Counseling on the Use of Meta Ai in Improving Digital Literacy in Rural Communities in Indonesia: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan, 3(4), 2170-2176. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.861
Susilawati, M., Syunikitta, M., Silamat, E., Mas’ud, F., & Nggandung, Y. (2025). Collaboration of Indigenous Communities and Academics in Creating Digital-Based Technology. Journal Of Human And Education (JAHE), 5(2), 177-183.
Waruwu, A., Hutapea, B. I., & Pebrina, Y. (2023). Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 22032–22039. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9823